Hmmmm… hidup di dunia ini kita g kepengen sendirian
kan?? Lau ada orang tersebut mesti dicurigai jangan2 dia psikopat lagi, atau
dia paranoid atau yah istilah2 lainnya lah… :D didunia ini kita butuh teman
untuk berbagi, untuk di jak becanda, berantem, bertukar pikiran dan lain2nya,
coba bayangin az kalo kita bener2 hidup sendirian??
Ngomong2 tha jadi keinget waktu tha
praktek di panti wredha siti khadijah kab.cirebon, disitu terdapat 25 lansia
dengan latar belakang berbeda, ada yang dari kalangan orang2 berada ada juga
dari kalangan ekonomi yang biasa2 saja. tha g membedakan mana yang ekonomi
kelas atas ataupun kelas biasa, disini tha pengen ngebahas kenapa mereka sampai
berada di tempat tersebut? Bukankan kalau mereka dirumah kehidupan mereka lebih
terjamin??
Setelah tha dan temen2 melakukan
interview ke beberapa lansia tersebut hati tha terenyuh, banyak alasan yang
membuat mereka lebih memilih tinggal dipanti tersebut , salah satunya mereka berada ditempat tersebut karna
keinginan keluarga. istilah kasarnya keluarga mereka ingin beliau jauh dari
mereka. Saat itu tha bener g nyangka ternyata ada yah keluarga yang ingin
menjauhkan anggota keluarganya sendiri?? dengan alasan beban ekonomi bertambah,
bukannya dengan menempakan mereka beban ekonomi mereka tetp saja bertambah?? Untuk
biaya makan, mess, dan lain2 nya??? Ada lagi
alasan karna mereka sering sakit2an, bukankah memang sudah tugas kita sebagai
anak cucu untuk merawat mereka? Dan banyak alasan dilontarkan saat itu..
menurut tha itu Cuma alasan kuno yang tidak masuk akal.
Pernah tidak sih kita membayangkan
jika kita diposisi mereka, saat kondisi fisik mulai melemah, saat ingin tetap
menikmati masa2 pensiaun di tengah keluarga, kita justru di jauhkan dari
mereka. Pasti akan timbul rasa dimana kita merasa terasingkan, merasa dibuang,
tidak dibutuh kan, dan ada rasa rendah diri dalam diri kita. Itulah yang selama
ini beliau rasakan, beliau rindu di panggil eang oleh cucu2 nya, beliau rindu
mendenganr tawa renyah dari keluarganya, beliau juga rindu berargumen bersama
keluarga. saat itu tha bener2 g bisa
nahan air mata tha. Tha bener2 terenyuh, tha g bisa bayangin jika posisi tha
seperti itu, apa yang harus tha lakukan????
Hari tu yang bisa tha lakuin bareng
temen2 adalah coba menghibur mereka, mendengarkan keluhan mereka, membuat
sebuah permainan, membantu menyiapkan makanan, berusaha untuk membuat mereka tersenyum
dan melupakan sejenak rasa sedih di hati mereka. Dan yah sedikit mengurangi
rasa kangen mereka pada keluarga mereka.
Sebagai anak harusnya kita menrima
orang tua apa adanya. Adakalanya kita tidak suka, tidak bisa menerima bagian
tertentu dari orang tua kita. Jika mereka tidak mau kenapa kita mesti
memaksakan?? Bukaknkah kita masih bisa merawat nya??
Jangan biarkan orang tua kita
merasa sendiri , merasa terasingkan, merasa tidak diinginkan, karna sudah
menjadi tugas dan tanggung jawab kita untuk merawat keduanya.
Rasululllah SAW bersabda : “ Orang tua adalah
pintu pertengahan menuju syurga. Bila engkau mau silahkan engkau pelihara. bila
tidak mau, silahkan untuk tidak memperdulikannya.” (di riwayatkan oleh At-Tirmidzi
dan di shahihkan oleh Al-Albani).