Jumat, 08 Januari 2016

2016

Salam Sehat Syifa Mitra,,,

Ada beberapa hal yang pengen tha share tentang klinik syifa mitra diantaranya, klinik syifa mitra ini merupakan Klinik 24 jam yang beralamat di Jl. Raya Karang Anyar Rt 014 Rw O5 Kel.Kutakarya Kec. Kutawaluya Kab. Karawang, Klinik Ini mempunyai pelayanan Rawat Inap, Pelayanan Dokter Umum, Pelayanan Dokter Gigi, Laboratorium, Khitan ( metode Manual, SmartClaim, dan Laser), kemudian ada juga pelayanan Home Care atau Kunjungan Rumah, Tes Kehamilan , KB, Bedah Minor, Penanganan Kecelakaan 24 Jam dan Chek-Up 35 Organ tubuh.
dan dihari ke-9 di tahun 2016 ini alhamdulillah tha masih diberi kesehatan baik jasmani maupun rohani. masih diberi kesempatan juga untuk bisa dines pagi di klinik syifa mitra, klinik yang sangat berpengaruh besar dalam kehidupan tha selama tah d karawang ini.
di Klinik syifa mitra ini tha banyak belajar,banyak dapet ilmu, mengaplikasikan ilmu dan skill yang tha dapet dari bangku kuliah dulu.
mungkin just it yang bisa ita share, termakasiih untuk owner syifa mitra bpk Titut Hartadi dan bpk Eko Wahyudi manager yang luar biasa sabar dan genius ini.

KlinkSyifa Mitra, Mitra Sehat Keluarga Anda :)

Rabu, 09 Oktober 2013

Naso Pharingeal Airway


Naso Pharingeal Airway (NPA)

            Naso Pharingeal Airway adalah suatu tindakan yang dilakukan dengan cara menyisipkan alat pada salah satu lubang hidung dan dilewatkan dengan hati-hati ke orofaring posterior. Untuk pasien yang masih berespon pemasangan NPA ini lebih cocok dibandingkan dengan pemasangan OPA karena ebi kecil kemungkinan menimbulkan rangsangan muntah.
            NPA ini digunakan untuk menjaga lidah agar tidak meyumbat jalan napas pada pasien yang mengalami penurunan kesadaran tetapi masih memilki gag reflek (reflek muntah), NPA juga digunakan pada pasien yang tidak dipasang OPA taua karena gigiya yang mengunci dan tidak bisa dibuka.
            Secara umum teknik pemnsangan Naso Pharingeal Airway (NPA) ini adalah sebagai berikut :
1.      Pilih ukuran NPA yang sesuai :
Panjang NPA diukur dari lubang hidung sampai dengan cuping telinga dan diameter NPA diukur dengan menbandingkan NPA dengan jari kelingking pasien
2.      Lumasi NPA dengan jelly agar mudah memasukakannya, selanjutnya NPA dimasukkan kelubang hidung sebelah kanan, dengan mnyusur dinding septum sampai dengan ukuran yang ditentukan, apabila ada tahanan NPA ditarik kembali dan dicoba dimasukan kembali. Bila tidak berhasil bisa dicoba dilubang hidung sebelah kiri, dan jangan memksa memasukan NPA apabila ada terdapat tahana.
3.      Hati-hati pemasangan NPA pada kecurigaan Fraktur basis kranii, karena ada kemungkinan masuk ke rongga tengkorak.
s