Rasa nya dah lama sekali tha g share,
kali ini tha pengen ngebahas salah satu materi yang pernah tha dapet dari
pelatihan BTCLS, sebagai seorang perawat tentunya kita wajib tau tindakan Oro Pharingeal Airway.
Nah, Oro Pharingeal Airway yaitu suatu tindakan yang dilakukan untuk
membebaskan jalan nafas dengan menyisipkan alat kedalam mulut (Dibalik Lidah)
dengan cara menahan lidah penderita agar tidak menyubat jalan nafas. Tindakan
ini juga digunakan untuk ventilasi sementara pada penderita yang tidak sadar
sementara intubasi sedang disiapkan. Secara umum teknik pemasangan Oro Pharingeal Airway (OPA) adalah
sebagai berikut :
a. Pertama, ingat untuk Selalu menjaga
imobilisasi servical pada penderita yang dicurigai fraktur cervical
b. Kemudian pilih ukuran OPA yang cocok,
dengan cara mengukur sesuai dengan jarak sudut mulut ke auditivus eksterna
penderita.
c. Buka mulut penderita dengan manuver
chin lift atau teknik cross finger
d. Sisipkan toung spatel diatas lidah
penderita, cukup jauh untuk menekan lidah
e. Masukan OPA ke posterior dengan
lembut meluncur diatas tounge spatel sampai sayap penahan berhenti pada bibir
penderita.
f. OPA tidak boleh mendorong lidah
sehingga menyumbat airway
g. Kemudian tarik tounge spatel
h. OPA jangan diplester untuk mencegah
rangsangan muntah pada penderita yang mengalami peningkatan status kesadaran.
Nah, itu dia cara pemasangan OPA yang tha tau, semoga
bermanfaat ..:D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar