Selasa, 14 Agustus 2012

Demam


Minggu, 09:39 AM tiba2 saja suhu tubuh tha meningkat, Ketika  dilakukan  term  suhu nya mencapai 38®C. tha tau ini Demam, saat itu tha g mau di bawa kerumah bidan coz yang ada dalam fikiran tha palingan nanti di kasih aspirin atau parasetamol saja, kan sudah ada. Lagian  pasti g akan diminum obatnya.  Demam terjadi karena kenaikan suhu tetap didalam tubuh yang ditunjukan dengan kenaikan suhu tubuh melebihi dari pada suhu biasa.
                Dalam kondisi yang seperti itu tha teringat seorang dosen yang sangat tha kagumi, beliau adalah sosok yang penuh inspiratif, pantang menyerah dan ikhlas serta apa adanya. Tha teringat saat pertama beliau mengajar di kelas kami PSIK tingkat 1 semester 2, beliau mengajar fisiologi. Saat itu beliau mengenakan baju batik + celana bahan yang sederhana namun terlihat elegan. Beliau begitu lembut namun tegas. Tugas pertama yang beliau kasih pada kami saat itu adalah mencari bagaimana MEKANISME TERJADINYA DEMAM.
                Beliau memberi  kami waktu untuk berfikir selama 20 menit, suasana kelaspun jadi sunyi sibuk dengan fikiran masing2. Selang 20 menit berlalu. Kemudian beliau meminta semua mahasiswa untuk berargumen,, setelah itu beliau sendiri menjelaskan tentang mekanisme terjadinya demam.
            Dengan tegas sosok yang penuh inspiratif itu menjelaskan apa yang terjadi pada tubuh kita pada saat demam? "Demam dapat disebabakan gangguan otak atau akibat bahan toksik yang mempengaruhi pusat pengaturan suhu. zat dapat menyebabkan efek perangsangan terhadap pusat perangsangan suhu sehingga menyebabkan demam disebut pirogen. zat pirogen ini dapat berupa protein, pecahan protein,dan zat lain terutama toksin polisakarida, yang dilepas oleh bakteri toksik atau pirogen yang dihasilkan dari generasi jaringan tubuh dapat menyebabkan demam selama keadaan sakit.
Mekanisme demam di mulai dengan timbulnya reaksi tubuh terhadap pirogen. pada mekanisme ini,bakteri atau  pecahan jaringan akan di fagositesis oleh leukosit darah, makrofag jaringan dan limfosit pembunuh bergranula besar. seluruh sel ini selanjutnya mencerna hasil pemecahan bakteri dan melepaskan zat interleukin-1 kedalam cairan.interleukin-1 ketika sampai di hipotalamus akan menimbulkan demam dengan cara meningkatkan temperatu tubuh dalam waktu 8-10 menit.sedikitnya sepersepuluh juta gram endoktrin lipopolisakarida dari bakteri, bekerja dengan cara ini secara bersama-sama denga leukosit darah, leukosit darah, makrofag jaringan dan limposit pembunuh dapat menyebabkan demam.jumlah interleukin-1 yang dibentuk sebagai respon terhadap lipopolisakarida yang menyebabkan demam hanya beberapa nenogram.
Interleukin-1 menyebabkan demam, petama-tama dengan menginduksi pebentukan salah satu prostagladin E2, atau zat yang mirip dan selanjutnya bekerja di hipotalamus untuk membangkitkan reaksi demam.
Yah seperti itulah kira2 penjelasan dari beliau, walopun saat itu tha pusing dengan bahasa2 asing yang baru tha dengar, tapi semangat beliau tidak menyurutkan semangat tha untuk memahami lebih lanjut. dan sekarang tha tau apa yang sedang terjadi pada tubuh tha ini.

Ucapan terimakasih untuk Dosen kami yang biasa kami sapa dengan Bpk Arif Wr

Tidak ada komentar:

Posting Komentar