Jumat, 28 Juni 2013

“Tindakan pertolongan pada kasus Keracunan Jengkol”

kali ini tha pengen ngebahas sedikt tentang keracunan. Keracuan makanan sangat sering sekali terjadi. Di Indonesia ada beberapa jenis makanan yang sering dikonsumsi, yang jika tidak hati-hati maka akan mengakibatkan keracunan, salah satunya adalah Keracunan Jengkol.
Keracunan jengkol dapat terjadi karena terbentuknya Kristal asam jengkol yang berlebih dalam saluran kencing. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya keracunan jengkol, yaitu mengkonsumsi jengkol dalam jumlah banyak, cara memproses, dan cara penghidangan makanan. Gejala-gejala keracunan jengkol seperti sakit pinggang, nyeri sewaktu kencing, dan Kristal-kristal asam jengkol yang berwarna putih akan tampak keluar bersama air kencing. Kadang-kadang juga dapat disertai darah akibat gesekan Kristal jengkol yang pada saat keluar melukai saluran kemih. Kemudian terdapat bau khas jengkol pada nafas, mulut dan air kencing si penderita. Oleh karena itu kita juga perlu mengetahui tinadakan pertolongan pertama pada keracunan jengkol. Yang diantaranya :
Ø  Pada kasus keracunan ringan penderita diberi minum air soda sebanyak-banyaknya. Kemudian berikan obat penghilang rasa sakit yang dapat mengurangi sakitnya.
Ø  Pada kasus keracunan yang berat penderita harus dirawat di rumah sakit
Ø  Bisa juga dengan menggunakan :
ü  Arang kayu 2 bagian atau roti yang dipanggang sampai hangus, kemudian garam inggris 1 bagian, asam tnnin/the pekat 1 bagian di aduk sampai merata. Lalu ambil satu sendok teh penuh kemudian campurkan dan tuangkan dalam satu gelas air, lalu diminum.
ü  Kemudian suruh penderita muntah
ü  Bila pendrita anak-anak, baringkan anak tersebut pada lututt dengan kepala dibawahdan letakkan jari dibelakang kerongkongannya supaya muntah.

ü  Untuk anak yang lebih besar, bisa dengan memberikan satu atau dua gelas susu, atau putih telur, atau garam satu sendok the ditambahkan dengan air yang bila diminum akan menambahkan kecenderungan untuk muntah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar